Kiat-Kiat Menjadi Konselor Kristiani di Era Digital

Randy Ezra Beriajaya

Abstract


Abstract. Skilled counselors are able to interact with various situations and conditions, including in this digital era. The innate character of a rigid counselor will be very difficult to be able to help clients or God's congregation in dealing with the emotional stress of their feelings. The purpose of this study is to provide tips on becoming a servant God in counseling what questions should a Christian counselor have, especially in this digital era that has complex challenges. This research method is done descriptively with literature review. This article contains counseling in the Bible image, counseling in God's church today, and us being good counselors. Through this research, the tips for becoming a Christian counselor in the digital era were obtained, namely having empathy, being trustworthy, and having self-knowledge.

Abstrak. Konselor yang cakap mampu untuk berinteraksi dengan berbagai situasi kondisi zaman, termasuk di era digital ini. karakter sikap bawaan dari konselor yang kaku akan sangat sulit untuk dapat membantu klien atau jemaat Tuhan dalam menghadapi tekanan emosi perasaan mereka. Tujuan penelitian ini untuk memberikan kiat-kiat dalam menjadi seorang pelayan Tuhan dalam bidang konseling, kecakapan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang konselor kristiani terlebih di era digital yang memiliki tantangan yang kompleks. Metode penelitian ini dikerjakan dengan deskriptif dengan kajian literatur. Artikel ini berisikan tentang konseling dalam gambaran Alkitab, konseling dalam gereja Tuhan masa kini, dan kita-kita menjadi konselor yang baik. Melalui penelitian ini diperoleh kiat-kiat untuk menjadi konselor kristiani di era digital yaitu memiliki empati, dapat dipercaya, serta memiliki Self-knowledge.


Keywords


counselors; Christian counselors; skills; the digital age; konselor; konselor Kristiani; kecakapan; era digital

Full Text:

PDF

References


Brek, Yohan. “Kepekaan Pastoral Konseling Bagi Pelayan Gereja Kontemporer.” Poimen Jurnal Pastoral Konseling 1, no. 2 (December 31, 2020): 14–30. Accessed May 30, 2022. http://ejournal-iakn-manado.ac. id/index.php/poimen.

Cahyawulan, Wening, and Arga Satrio Prabowo. “Perspektif Terpadu: Alternatif Terbaik Atas Konseling Konvensional.” Insight: Jurnal Bimbingan Konseling 5, no. 1 (January 2016): 140–144.

Hasanah Hasyim Hasanah Hasyim Hasanah Hasyim Hasanah, Hasyim, and Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. “Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dalam Menurunkan Problem Tekanan Emosi Berbasis Gender.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 11, no. 1 (October 2015): 51–74.

Illu, Arianus Hermanus, and Leniwan Darmawati Gea. “Efektivitas Konseling Kristen Melalui Pendidikan Dalam Keluarga Kristen.” Jurnal Teologi Injili 1, no. 1 (July 1, 2021): 48–59. Accessed May 30, 2022. https://jurnal.sttati.ac.id/index.php/jti/article/view/6.

Manurung, Kosma. “Aktualisasi Pemaknaan Narasi Allah Sebagai Gembala Bagi Orang Percaya Masa Kini Dari Titik Tolak Teologi Pentakosta.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 2, no. 1 (July 31, 2021): 38–59. Accessed May 30, 2022. http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/article/view/137.

———. “Alkitab Dan Hubungan Pertemanan Kajian Teologi Pentakosta Memaknai Hubungan Pertemanan Dalam Alkitab.” VOX DEI: Jurnal Teologi dan Pastoral 2, no. 1 (June 30, 2021): 31–49. Accessed May 30, 2022. https://jurnal.sttekumene.ac.id/ index.php/VoxDei/article/view/35.

———. “Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif Di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi.” Filadelfia Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 285–300. http://e-journal. sttimanuelpacet.ac.id/index.php/filadelfia/article/view/48.

———. “Refleksi Teologi Pentakosta Di Era Kenormalan Baru Mencermati Sikap Takut Akan Tuhan Dalam Kehidupan Orang Percaya Berdasarkan Mazmur 25: 12-14.” Kamasean Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2021): 16–31. https://kamasean. iakn-toraja.ac.id/index.php/ ojsdatakamasean/article/view/52.

Nazri, Muhammad, Jalil Bimbingan, and Dan Konseling. “Pengembangan Aplikasi E-Counseling Sebagai Upaya Meningkatkan Pemberian Layanan Bimbingan Dan Konseling.” Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development 1, no. 1 (February 2021): 11–20.

Nugraha, Dadan, Seni Apriliya, and Riza Kharisma Veronicha. “Kemampuan Empati Anak Usia Dini.” JURNAL PAUD AGAPEDIA 1, no. 1 (June 20, 2017): 30–39. Accessed February 6, 2022. https://ejournal.upi.edu/index. php/agapedia/article/view/7158.

Prabowo, Wisnu. “Peran Elkana Dan Hana Terhadap Masa Kecil Samuel: Tahap Awal Mencetak Pemimpin Kristen.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 2 (December 2020): 162–179.

Prasetyo, Widi. “Rekrutmen Pelayan Yang Ideal Menurut Kisah Para Rasul 6:3.” Journal Kerusso 1, no. 1 (March 16, 2016): 57–64. Accessed May 30, 2022. http://jurnal.sttii-surabaya.ac.id/ index.php/Kerusso/article/view/47.

Putri, Amallia. “Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli.” JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) 1, no. 1 (March 1, 2016): 10. Accessed May 30, 2022. https://journal. stkipsingkawang.ac.id/index.php/JBKI/article/view/99.

Rakhmawati, Dini. “Konselor Sekolah Abad 21: Tantangan Dan Peluang.” Jurnal Konseling Gusjigang 3, no. 1 (2017): 58–63.

Selvianti, Selvianti. “Menerapkan Prinsip Pelayanan Konseling Berdasarkan Injil Yohanes.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (December 30, 2018): 253–266. Accessed May 30, 2022. http://www. jurnalbia.com/index.php/bia/.

Simon, John Christianto. “Pemikiran Filsafat John Calvin Dan Relevansinya.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 2, no. 1 (December 3, 2021): 34–59. Accessed May 30, 2022. https://ejurnal.sttkadesi yogyakarta.ac.id/index.php/juteolog/article/view/37.

Susabda, Yakub. Pastoral Konseling. Ketiga. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2012.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “‘Menjadi Sesama Manusia’ Persahabatan Sebagai Tema Teologis Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Bergereja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 103.


Article Metrics

Abstract view : 433 times
PDF - 306 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Antusias




View My Stats

Jurnal Antusias telah terdaftar di situs:


Copyright © Jurnal Antusias 2016. All Rights Reserved.

p-ISSN : 2087-7927.