Tradisi Mandok Hata sebagai Refleksi-Implementasi Nilai dan Karakteristik Peristiwa Pentakosta
Abstract
Abstract. This study aimed to revisit the Pentecostal perspective on culture, highlighting the tradition of mandok hata in Batak society. This tradition, generally performed at the turn of the year as a form of reflection and strengthening relationships between family members, has declined due to Pentecostal resistance to local culture. Using a literature study method, this study evaluated the possibility of integrating the values of mandok hata with the values and characteristics of the Pentecostal event in the Acts of the Apostles. The result showed that the mandok hata tradition shares many similarities with the values and characteristics of Pentecostals in the Acts of the Apostles, such as equality or egalitarianism, inclusiveness and hospitality, reconciliation, courage in witnessing to Christ, and concern for social awareness. Therefore, mandok hata can be understood as a means for a Batak-Pentecostal to realize a just, equal, inclusive, and harmonious social order, both within the family and society.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau ulang pandangan Pentakostal terhadap kebudayaan, dengan menyoroti tradisi mandok hata dalam masyarakat Batak. Tradisi ini, yang umumnya dilakukan pada pergantian tahun sebagai bentuk refleksi dan penguatan relasi antar-anggota keluarga, telah mengalami kemunduran akibat sikap resistif Pentakostal terhadap budaya lokal. Dengan menggunakan metode studi pustaka penelitian ini mengevaluasi kemungkinan integrasi antara nilai-nilai mandok hata dengan nilai dan karakteristik pada peristiwa Pentakosta di Kisah Para Rasul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi mandok hata memiliki banyak kesamaan dengan nilai dan karakteristik Pentakosta dalam Kisah Para Rasul, seperti kesetaraan atau egalitarianisme, inklusivitas dan hospitalitas, rekonsiliasi, keberanian dalam mempersaksikan Kristus, serta kepedulian terhadap kesadaran sosial. Oleh karena itu, mandok hata dapat dipahami sebagai salah satu sarana bagi seorang Batak-Pentakostal untuk mewujudkan tatanan sosial yang adil, setara, inklusif, dan harmonis, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aritonang, Josua. “‘Everyday Spirituality’ Dari Perspektif Pneumatologi Pentakosta.” Jurnal Teologi Amreta 7, no. 2 (November 3, 2024): 88–122. https://doi.org/10.54345/JTA.V7I2.158.
Davies, Andrew. “The Spirit of Freedom: Pentecostals, The Bible and Social Justice.” Journal of the European Pentecostal Theological Association 31, no. 1 (April 2011): 53–64. https://doi.org/10.1179/JEP.2011.31.1.005.
Gultom, Junifrius. “Pneumatologi Amos Yong Dan Refleksi Misiologi (Perspektif Pentakosta/Kharismatik Indonesia).” Jurnal Antusias 2, no. 4 (December 1, 2013): 157–69. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/29.
Hasugian, Andrie. “Tradisi Mando Hata Sebagai Pendidikan Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal (Lokal Wisdom) Dalam Masyarakat Adat Batak Toba.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2024. https://repository.upi.edu/128143/1/T_PKN_2208665_Title.pdf.
Hidayanti, Fitri, Marlili Limbu, and Ratna Sari Ayu. “Rekonsiliasi Konflik Berdasarkan Analisis Teologis Kisah Para Rasul Sebagai Upaya Preventif Konflik Di Gereja.” In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi 3, no. 7 (July 31, 2023): 124-130–124–130. https://doi.org/10.56393/INTHEOS.V3I7.1762.
Katu, Jefri Hina Re. “Sebuah Perbandingan Terhadap Spiritualitas Postmodern Dan Spiritualitas Pentakosta.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 1 (June 20, 2022): 18–29. https://doi.org/10.37364/JIREH.V4I1.72.
Keener, Craig S. Acts: An Exegetical Commentary. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2012.
Listya, Agastya Rama. “Kontribusi Para Misionaris Dan Aliran Pentakostalisme Terhadap Tergerusnya Kebudayaan Dan Kesenian Lokal.” In Agama Dan Budaya Nusantara Pasca Kristenisasi, edited by Izak Y.M. Lattu and Tedi Kholiludin. Semarang: eLSA Press, 2020.
Manik, Tia Devita, Marchelino Ozora, Comito Napitupulu, and Veronika Tumangger. “Mandok Hata Pada Malam Tahun Baru: Merenungkan Makna Pengampunan Dalam Budaya Batak Dan Ajaran Kristen : Kolose 3:13.” Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi 2, no. 4 (December 13, 2024): 223–28. https://doi.org/10.59581/JPAT-WIDYAKARYA.V2I4.4433.
Menzies, Robert P. Pentecost: This Story Is Our Story. Malang: Gandum Mas, 2021.
Natalia, Shelyn Fransisca, and Muhammad Fendi Aditya. “Dampak Perang Batak Pada Tahun 1878 - 1907 Terhadap Penyebaran Agama Kristen Di Sumatera Utara.” Tsaqofah 17, no. 1 (September 19, 2019): 42–48. https://doi.org/10.32678/TSAQOFAH.V17I1.3171.
Qurtuby, Sumanto Al. “Prakata.” In Agama Dan Budaya Nusantara Pasca Kristenisasi, edited by Izak Y.M. Lattu and Tedi Kholiludin. Semarang: eLSA Press, 2020.
Rinukti, Nunuk, Harls Evan R. Siahaan, and Agustin Soewitomo Putri. “Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Bingkai Teologi Hospitalitas Pentakostal.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 6, no. 2 (April 27, 2022): 782–96. https://doi.org/10.30648/DUN.V6I2.711.
Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (November 4, 2017): 12–28. https://doi.org/10.30648/dun.v2i1.132.
Sihombing, T.M. Jambar Hata: Dongan Tu Ulaon Adat. Sumatera Utara: CV. Tulus Jaya, 1989.
Yong, Amos. “A P(New)Matological Paradigm for Christian Mission in a Religiously Plural World.” Missiology 33, no. 2 (April 2005): 175–91. https://doi.org/10.1177/009182960503300204.
———. Hospitality and the Other: Pentecost, Christian Practices, and the Neighbor. Maryknoll, N.Y: Orbis Books, 2008.
———. “The Spirit Bears Witness: Pneumatology, Truth, and the Religions.” Scottish Journal of Theology 57, no. 1 (2004): 14–38. https://doi.org/10.1017/S0036930603001285.DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v10i1.1735
Article Metrics
Abstract view : 27 timesPDF - 10 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Online ISSN : 2541-3945
Printed ISSN : 2541-3937
Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.
2.png)








