Kisah Samson dan Delila dalam Uraian Makna Kaum Pentakostal

Kosma Manurung

Abstract


Abstract. Humans in their lives always want to be loved and loved, therefore it is very reasonable to say that love is a noble and highest goal that humans want to achieve. The Bible reveals that God is love and in many stories in the Bible believers will find various love stories, one of which is the story of Samson and Delilah. This story is a love story full of drama and full of meaning recorded in the Bible through which believers can learn. This article intends to reveal the story of Samson and Delilah from the description of the meaning of the Pentecostals. By using the narrative method and literature review, the researcher tries to narrate the life story of Samson which is written in the Bible, explore the narrative of Samson and Delilah in Judges 16:4-22, as well as decipher the meaning of the Pentecostals regarding this story. It is concluded that for the Pentecostals the story of Samson and Delilah is a story of blind love because of loving the wrong person, a story of being used by love, the importance of believers to have respect for their parents and realizing that every violation will have a negative impact on believers.

Abstrak. Manusia dalam hidupnya selalu ingin dicintai dan mencintai, oleh sebab itu sangatlah beralasan jika dikatakan bahwa cinta merupakan tujuan mulia serta tertinggi yang ingin diraih oleh manusia. Alkitab mengungkapkan bahwa Allah adalah cinta kasih dan dalam banyak cerita di Alkitab orang percaya akan menemukan berbagai kisah cinta, salah satu diantaranya adalah kisah Simson dan Delila. Kisah ini merupakan sebuah kisah cinta penuh drama dan sarat makna yang dicatat Alkitab yang melaluinya orang percaya bisa belajar. Artikel ini bermaksud mengungkap kisah Simson dan Delila dari uraian makna kaum Pentakostal. Melalui penggunaan metode narasi dan kajian literatur peneliti berusaha menarasikan kisah hidup Samson yang ditulis Alkitab, mendalami narasi Simson dan Delila dalam Hakim-hakim 16:4-22, juga mengurai pemaknaan dari kaum Pentakostal terkait cerita ini. Disimpulkan bahwa bagi kaum Pentakostal kisah Simson dan Delila merupakan kisah cinta buta karena mencintai orang yang salah, kisah dimanfaatkan oleh cinta, pentingnya orang percaya untuk memiliki sikap hormat pada orang tua, dan menyadari bahwa setiap pelangaran pasti akan berdampak buruk pada orang percaya.


Keywords


love; love story; Samson and Delilah; Pentecostal Theology; cinta; kisah cinta; Simson dan Delila; Teologi Pentakostal

Full Text:

PDF

References


Arrington, French L. Doktrin Kristen Perspektif Pentakosta. Yogyakarta: ANDI Offset, 2020.

Bidaya, Foluaha. “Sketsa Pernikahan Dalam Perjanjian Lama dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Kristen.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2019): 92–110. http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/34.

Brenna, Christopher. “The Lion, the Honey, and the New Timnite Woman: Joseph and Aseneth and the Samson Cycle.” http://dx.doi.org/10.1177/0951820716687511 26, no. 2 (January 10, 2017): 144–163. Accessed December 14, 2022. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0951820716687511.

Frankl, Viktor E. Man’s Search for Meaning. Jakarta: Noura Books, 2022.

Johnson, Benjamin J.M. “A Nazorean and a Nazirite: Jesus and Samson in Matthew 1-2.” http://dx.doi.org/10.1177/0014524615571246 126, no. 12 (April 20, 2015): 586–592. Accessed December 14, 2022. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0014524615571246.

Li, Jialin. “Humans as Social Beings - From ‘People First’ to “People-Centered".” Scientific and Social Research 2, no. 2 (September 23, 2020). Accessed February 2, 2022. http://journals.innosciencepress.com/index.php/ssr/article/view/957.

M. Howard Jr., David. Kitab-Kitab Sejarah Dalam Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2013.

Manurung, Kosma. “Memaknai Ajaran Alkitab Tentang Keadilan Allah Dari Sudut Pandang Teologi Pentakosta.” DANUM PAMBELUM: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 1, no. 1 (2021): 95–109. https://ejournal.iaknpky.ac.id/index.php/pambelum/article/view/37.

———. “Memaknai Kemarahan Allah Dari Sudut Pandang Teologi Pentakosta di Era Post Modern.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 2 (2020): 307–328. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/162.

———. “Mencermati Arti Penting Penggunaan Bahasa Cinta Anak Dalam Keluarga Kristen Di Era 5.0.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 1 (2021): 53–70. http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/article/view/53.

———. “Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi.” FILADELFIA Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 285–300. http://e-journal.sttimanuelpacet.ac.id/index.php/filadelfia/article/view/48.

———. “Peran Ayah Dalam Mengajarkan Anak Mencintai Firman Tuhan.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (July 3, 2022): 81–92. Accessed August 25, 2022. http://ojs.bmptkki.org/index.php/thronos/article/view/37.

Pasongli, Ifonny. “Triangulasi Cinta, Keharmonisan Keluarga Dan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda Yang Berpacaran.” BIOPSIKOSOSIAL JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI 2, no. 1 (2017): 55–64. https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/biopsikososial/article/view/2130.

Putra, Andreas Maurenis. “Koreksi Persaudaraan: Tantangan Dalam Mengembangkan Hidup Bersama.” Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 4, no. 2 (January 4, 2018): 197. Accessed January 11, 2021. http://sandbox.societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/72.

Schipper, Jeremy. “Narrative Obscurity of Samson’s [ILLEGIBLE] in Judges 14.14 and 18.” http://dx.doi.org/10.1177/030908920302700304 27, no. 3 (August 2, 2016): 339–353. Accessed December 14, 2022. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/030908920302700304.

Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (November 4, 2017): 12. Accessed June 17, 2020. doi: https://doi.org/10.30648/dun.v2i1.132.

Smith, Carol. “Samson and Delilah: A Parable of Power?” http://dx.doi.org/10.1177/030908929702207603 22, no. 76 (August 2, 2016): 45–57. Accessed December 14, 2022. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/030908929702207603.

Soesilo, Yushak. “[Resensi Buku] A Pentecostal Political Theology for American Renewal: Spirit of the Kingdoms, Citizens of the Cities.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (October 31, 2021): 397–405. Accessed November 1, 2021. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/646.

———. “Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (September 1, 2016): 1. Accessed November 5, 2020. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/98.

———. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 136–151. Accessed June 17, 2020. doi: https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.172.

Stevanus, Kalis. “Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (June 30, 2018): 79–95. Accessed December 8, 2020. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/21.

Supriadi, Made Nopen. “Interpretasi Hukum Kelima dalam Keluaran 20:12 Berdasarkan Pendekatan Sejarah Penebusan.” BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (June 15, 2020): 65–83. Accessed January 12, 2021. www.jurnal.sttissiau.ac.id/Volume.

Triasmoroadi, Hardiyan. “Teologi Kem(u)(a)Rahan Allah: Sebuah Upaya Mengkonstruksikan Teologi Kemurahan Allah.” GEMA TEOLOGIKA 3, no. 1 (April 25, 2018): 39.

Yong, Amos. “Going Where The Spirit Goes: Engaging The Spirit(s) In J.C. Ma’s Pneumatological Missiology.” Journal of Pentecostal Theology 10, no. 2 (2002): 110–128. https://brill.com/view/journals/pent/10/2/article-p110_8.xml?rskey=0jUtS1&result=23.


Article Metrics

Abstract view : 1303 times
PDF - 349 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Antusias

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View My Stats

Jurnal Antusias telah terdaftar di situs:


Copyright © Jurnal Antusias 2016. All Rights Reserved.

p-ISSN : 2087-7927.