Ketekunan Beribadah: Interpretasi Ibrani 10:19-25 dari Perspektif Spiritualitas Pentakostal

Stephen Hendro Wicaksono

Abstract


Abstract. Perseverance is the ability to survive in the midst of pressure and difficulties, especially during the Covid-19 pandemic. Everything is limited, no exception coming to worship, it also takes a determination and courage. Therefore, it is not surprising that now believers are often negligent in carrying out their duties and obligations to worship and think that worship takes time or is more concerned with work than worshiping God. The purpose of this study is to describe the impact of rereading the perseverance of worship in Hebrew 10:19-25 from the perspective of Pentecostal spirituality. This research was conducted using qualitative description methods and literature review. This article talks about perseverance in the biblical picture, the description of perseverance in worship in Hebrews 10:19-25, and the Pentecostal perspective on worship. Research shows that perseverance is defined as discipline, perseverance is actually sincerity, perseverance is a form of love for others and God and strength to realize goals.

Abstrak. Ketekunan adalah kemampuan untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan terlebih dimasa pandemi Covid-19. Semua serba terbatas tidak terkecuali datang beribadah, dibutuhkan juga sebuah tekad dan keberanian. Maka dari itu bukanlah mengherankan jika sekarang orang percaya sering lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajiban untuk beribadah serta menganggap bahwa beribadah menyita waktu ataupun lebih memetingkan pekerjaan daripada beribadah kepada Tuhan. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak membaca ulang ketekunan ibadah dalam Ibrani 10:19-25 dari perspektif spiritualitas pentakosta. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskripsi kualitatif dan kajian literatur. Artikel ini berbicara tentang ketekunan dalam gambaran Alkitab, deskripsi ketekunan ibadah dalam Ibrani 10:19-25, dan perspektif kaum pentakostal tentang ibadah. Penelitian memperlihatkan bahwa ketekunan dimaknai dengan kedisiplinan, ketekunan sejatinya kesungguhan hati, ketekunan merupakan bentuk kasih kepada sesama dan Tuhan dan serta kekuatan untuk mewujudkan tujuan.


Keywords


worship; perseverance; perseverance worship; pentacostal spirituality; pentacostal theology; ibadah; ketekuanan; ketekunan ibadah; spiritualitas pentakostal; teologi pentakostal

Full Text:

PDF

References


Apriano, Alvian. “Pelayanan Bersama Komunitas Sebagai Model Pelayanan Pastoral Berbasis Paradigma Komunal-Kontekstual Dalam Teologi Pastoral.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (October 31, 2018): 92–106.

Burhanuddin, Chairul Ihsan, and Muhammad Nur Abdi. “Krisis Ekonomi Global Dari Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-19).” AkMen JURNAL ILMIAH 17, no. 1 (March 31, 2020): 90–98. Accessed May 22, 2020. doi: https://doi.org/10.37476/akmen.v17i1.866.

Camerling, Yosua Feliciano, Mershy Ch. Lauled, and Sarah Citra Eunike. “Gereja Bermisi Melalui Media Digital di Era Revolusi Industri 4.0.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 1 (June 12, 2020): 1–22. Accessed March 26, 2022. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/68.

Hutagalung, Patrecia. “Pemuridan Sebagai Mandat Misi Menurut Matius 28:18-20.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (February 5, 2020): 64–76. Accessed February 8, 2020. http://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/22.

Manurung, Kosma. “Aktualisasi Pemaknaan Narasi Allah Sebagai Gembala Bagi Orang Percaya Masa Kini Dari Titik Tolak Teologi Pentakosta.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 2, no. 1 (July 31, 2021): 38–59. Accessed August 1, 2021. http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/article/view/137.

———. “Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi.” FILADELFIA Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 285–300. http://e-journal.sttimanuelpacet.ac.id/index.php/filadelfia/article/view/48.

———. “Refleksi Teologi Pentakosta: Mencermati Arti Penting Ibadah Bagi Orang Percaya Di Era Digital.” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan 7, no. 2 (2021): 126–140. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/714.

———. “Refleksi Teologi Pentakosta Di Era Kenormalan Baru Mencermati Sikap Takut Akan Tuhan Dalam Kehidupan Orang Percaya Berdasarkan Mazmur 25: 12-14.” KAMASEAN JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 1 (2021): 16–31. https://kamasean.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakamasean/article/view/52.

———. “Strategi Orang Tua Kristen Dalam Membangun Disiplin Anak.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 3, no. 1 (May 13, 2021): 22–39. Accessed July 8, 2021. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/177.

Patandean, Yohanes Enci. “Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Berbahagia Dalam Matius 5:3-12.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 2, no. 2 (July 31, 2018): 115. Accessed November 9, 2020. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/103.

Rodemeier, Susanne. “Kajian Atas Gereja Pentakosta-Kharismatik Di Jawa, Indonesia: Sebuah Tantangan.” GEMA TEOLOGIKA 1, no. 1 (April 28, 2016): 31. Accessed June 15, 2020. doi: https://doi.org/10.21460/gema.2016.11.210.

Rouw, Julian Frank. “Kajian Konseptual Tentang Pemilihan Allah Dalam Roma 9.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 2 (August 2, 2017): 170. Accessed January 19, 2021. http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTIISSN:2548-7868.

Rupa’, Calvin Sholla. “Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4.” Jurnal Jaffray 14, no. 2 (September 28, 2016): 165. Accessed October 26, 2021. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/198.

Soesilo, Yushak. “Keluarga Eli Dalam 1 Samuel 2:11-36: Suatu Evaluasi Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Hamba Tuhan.” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan 3, no. 5 (2014): 136–146. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/17.

———. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 136–151. Accessed June 17, 2020. doi: https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.172.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “‘Menjadi Sesama Manusia’ Persahabatan Sebagai Tema Teologis Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Bergereja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 103.

Sutoyo, Daniel. “Analisis Historis Terhadap Teologi Gerakan Pentakostalisme.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 167. Accessed June 17, 2020. doi: https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.171.

Zaluchu, Sonny Eli. “Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di Yerusalem.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (January 21, 2019): 72. Accessed November 11, 2019. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe/article/view/37.


Article Metrics

Abstract view : 1031 times
PDF - 380 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Antusias

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View My Stats

Jurnal Antusias telah terdaftar di situs:


Copyright © Jurnal Antusias 2016. All Rights Reserved.

p-ISSN : 2087-7927.